Apostrophe (‘) dalam Bahasa Inggris: Contoh dan Penggunaannya

Apostrophe (‘) dalam Bahasa Inggris: contoh dan penggunaannya. Pastinya kamu sudah sering melihat penggunaan tanda apostrof, atau apostrophe, dalam kata-kata Bahasa Inggris. Biasanya tanda ini akan kamu jumpai di dalam kata kerja yang digunakan dalam sebuah kalimat.

Seperti yang kamu tahu, tanda ini merupakan tanda yang bersifat opsional sesuai dengan kondisi atau situasi yang sedang dihadapi.

Pada umumnya, apostrophe digunakan untuk menunjukkan kepunyaan, misalnya Lisa’s house (rumah Lisa), the dog’s toy (mainan anjing), dan lain – lain. Sudah kebayang kan betapa memusingkannya sebuah kalimat tanpa apostrophe.

Pengertian Apostrophe

Merupakan sebuah tanda baca (‘) yang penggunaannya untuk mengidentifikasi sebuah kata benda dalam pembuatan kalimat posesif.

Fungsi Apostrophe

Adapun mengenai fungsi dari penggunaan apostrophe dalam sebuah kalimat sangat sering di ajarkan baik di kelas bahasa Inggris ataupun kursus bimbingan belajar bahas Inggris.

Inilah fungsi Apostrophe yang perlu kamu ketahui, yuk simak!

Contraction

Fungsi apostrophe yang pertama adalah sebagai contraction. Contraction atau penyingkatan adalah salah satu jenis penggunaan apostrophe dalam suatu kalimat. Dalam contraction, apostrophe digunakan untuk menyingkat suatu kata atau tahun dengan cara menghilangkan satu atau lebih kata atau angka, dan menggantikan kata / angka yang dihilangkan itu dengan tanda petik.

Contohnya sebagai berikut:

  • You’ll = you will

Kita menghilangkan wi pada will untuk digantikan dengan tanda petik, dan hasilnya kita mendapatkan you’ll yang memiliki arti sama dengan you will.

  • ’99 = 1999

Kita menghilangkan 19 pada 1999 untuk digantikan dengan tanda petik, dan hasilnya kita mendapatkan ’99 yang memiliki arti sama dengan 1999.

Apostrophe tidak digunakan pada penulisan tahun yang seperti ini 1980’s. Bentuk yang benar dalam penulisan tahun seperti itu adalah 1980s.

  • I was opened the shop in 1970’s (incorrect)
  • I was opened the shop in 1970s (correct)

Kalian tentu mengenali penggunannya seperti di atas dalam kehidupan sehari – hari. Dan untuk menambah wawasan kalian, berikut ini akan saya cantumkan beberapa contoh dari contractions beserta pengertiannya agar lebih mudah dimengerti.

Contoh Contractions

  • We’ll = we will
  • Won’t = will not
  • Aren’t = are not
  • They’ve = they have
  • we’re = we are
  • who’s = who is

Pada beberapa contoh di atas mungkin kalian akan menemukan penggunaan tanda petik pada penyingkatan yang sedikit janggal, yaitu pada penyingkatan will not (won’t). Bentuk dari won’t memiliki bentuk yang berbeda apabila dbandingkan dengan yang lain, ambil saja sebagai contoh adalah It’s.

Bentuk yang berbeda dari won’t ini disebut sebagai irregular form dari penyingkatan menggunakan tanda petik. Penyingkatan yang umum digunakan adalah penyingkatan sucject dengan akhiran to be seperti am, is, are atau bisa juga dengan akhiran modal auxiliary.

Setelah sedikit penjabaran tentang penggunaan tanda petik dalam singkatan, berikut ini adalah beberapa contoh kalimat Apostrophe dalam Bahasa Inggris.

Contoh Kalimat dengan Penggunaan Contraction 

  1. You didn’t tell me that I should use swimsuit in this swimming pool
    (didn’t = did not)
  2. They’re just a clowns for this birthday party
    (they’re = they are)
  3. I’d a bad dream
    (I’d = I had)
  4. I’ll pick you up at the train station
    (I’ll = I will)
  5. Who’s he? He looks familiar
    (Who’s = who is)
  6. I’ve just got an email from school
    (I’ve = I have)
  7. I’ve been looking for Carla for an hour, where’s she?
    (Where’s = where is
  8. You shouldn’t’ve keeping all the problems by your own, maybe I can help you
    (Shouldn’t’ve = should not have (bentuk tidak baku, yang tidak saya sarankan penggunaannya agar tidak semakin bingung dalam penggunaannya)
  9. It’s 9 o’clock and we should start the meeting now
    (It’s = it is)
    (o’clock = of the clock)
  10. To be honest, I’d like to go with you to the beach but I haven’t done my task yet
    (I’d = I would)
    (Haven’t = have not)
  11. Don’t you get it? We are running out of medicine supplies
    (Don’t = do not)
  12. We’re going to go to the hospital and visit her
    (We’re = we are)
  13. She doesn’t prepare the dinner, but I do
    (Doesn’t = does not)
  14. I was born in ’99 in the nearest hospital in town
    (’99 = 1999(
  15. She was 10 when the earthquake happened in ’00
    (’00 = 2000)

Karena ada bentuk yang membingungkan seperti I’d, kita seringkali bingung, apakah I’d adalah singkatan dari I would ataukah I had. Kalau Anda masih bingung, maka pelajarilah juga tenses Bahasa Inggris sebagai bekal tambahan disamping menghafalkan singkatan – singkatan tersebut.

Possessive Form

Fungsi apostrophe berikutnya sebagai possesive form. Penggunaan tanda petik yang selanjutnya adalah dalam possesive form atau yang biasa kita kenal dengan kepemilikan. Possessive form ini akan kita bagi menjadi tiga yaitu singular nouns, regular nouns, dan irregular nouns. Sekarang, mari kita bahas satu per satu dari setiap jenis possessive form ini.

  • Singular nouns

Untuk membentuk possessive form pada singular nouns, kita bisa menambahkan tanda petik dan s (‘s) pada bagian akhir suatu kata. Contohnya adalah, my boss’s wedding, dan Sammy’s car.

  • Regular nouns

Regular nouns adalah nouns yang bisa membentuk bentuk jamak mereka hanya dengan menambahkan s / es sebagai akhiran pada suatu kata. Contohnya adalah table – tables. Possessive form untuk bentuk ini bisa kita buat dengan memberikan tanda petik sebagai akhiran suatu kata. Contohnya adalah seperti the actresses’ song, dan the girls’ room.

  • Irregular nouns

Irregular nouns adalah nouns yang berjumlah jamak dan memiliki bentuk kata yang berbeda dari kata awalnya. Contohnya adalah, person – people. Possessive form untuk bentuk ini bisa kita buat dengan memberikan akhiran tanda petik untuk kata yang berakhiran dengan huruf s, dan tanda petik dengan s (‘s) untuk kata berakhiran huruf lainnya. Contohnya adalah my parents’ clothes, dan the children’s drawing books.

Contoh Kalimat dengan Possessive Form

Berikut ini adalah contoh apostrophe dengan Possessive Form:

  1. These grass is the sheep’s food
    kalimat di atas menunjukkan bahwa rumput adalah makanan milik domba.
  2. Paying the tax to the government is the people’s duty
    kalimat di atas menunjukkan bahwa membayar pajak kepada pemerintah adalah tugas milik masyarakat
  3. To speak up to violence is one of women’s right
    kalimat di atas menunjukkan bahwa untuk mengangkat suara terhadap kekerasan adalah salah satu hak milik wanita
  4. Rabbits are wolves’ prey in the wildlife. kalimat di atas menunjukkan bahwa kelinci adalah mangsa milik serigala di alam liar
  5. Protecting the society is the countries’ responsibility
    kalimat di atas menunjukkan bahwa melindungi masyarakat adalah kewajiban milik negara
  6. Those bags in the cabin are Anita’s
    kalimat di atas menunjukkan bahwa tas tas tersebut adalah milik Anita
  7. The movie is about the Enders’s Game
    kalimat di atas menunjukkan bahwa filmnya adalah tentang permainan milik Enders
  8. First of all I would like to go to Evan’s bakery shop and then going out with you
    kalimat di atas menunjukkan bahwa pertama tama saya ingin pergi ke toko kue milik Evan lalu pergi keluar bersamamu.

Plural Form

Di sini, apostrophe berfungsi untuk menjamakkan sesuatu yang tunggal. Untuk fungsi apostrophe ini biasanya hanya digunakan untuk menjamakkan huruf dan angka. Tanda petik dan s (‘s)digunakan apabila keterangan dalam suatu kalimat tentang sesuatu yang jamak masih kurang jelas.

Apabila keterangan dalam suatu kalimat itu sudah jelas, maka penggunaan tanda petik tidak perlu digunakan lagi. Untuk lebih memahaminya dalam kalimat, berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan tanda petik untuk menjamakkan dalam kalimat Bahasa Inggris. Perhatikan kata yang bercetak tebal.

Contoh Kalimat dengan Apostrophe dalam Plural Form 

I got B’s for my chemical test
di sini, nilai B mendapatkan tambahan ‘s karena nilai B yang ingin diperjelas disini adalah bahwa saya mendapatkan (beberapa / banyak) nilai B untuk ujian kimia saya.

  • After the mathematic test yesterday, there are three student in my class who got As and the rest of them got Bs
    • Nilai A dan B mendapatkan tambahan berupa akhiran huruf s tanpa tanda petik (‘). Hal ini disebabkan adanya keterangan yang menunjukkan bahwa nilai A dan B memang plural.  Kata keterangan itu bisa berupa three student, dan the rest of them.
  • We for Fs for our project because we did not pay attention to the teacher during the class
    • Nilai F mendapatkan tambahan berupa akhiran huruf s tanpa tanda petik (‘). Hal ini disebabkan adanya keterangan yang menunjukkan bahwa nilai F memang plural. Kata keterangan itu bisa berupa we, dan our project.
  • That new student got A’s for the report
    • Nilai A mendapatkan tambahan ‘s karena nilai A yang ingin diperjelas disini adalah bahwa murid baru itu mendapatkan (beberapa / banyak) nilai A untuk laporannya.
  • We have never got so much As for physic, maybe we have to learn it harder.
    • Nilai A mendapatkan tambahan berupa akhiran huruf s tanpa tanda petik (‘). Hal ini disebabkan adanya keterangan yang menunjukkan bahwa nilai A memang plural. Kata keterangan itu bisa berupa we, dan so much.
  • Maybe I have to study with Anna, so I can get more As in the next projects
    • Nilai A mendapatkan tambahan berupa akhiran huruf s tanpa tanda petik (‘). Hal ini disebabkan adanya keterangan yang menunjukkan bahwa nilai A memang plural. Kata keterangan itu bisa berupa in the next projects.

    Fixed Expression

    Ada juga bentuk lain dari fungsi apostrophe yang mungkin juga sering kali kita temui. Tetapi, penggunaannya bukan untuk menyingkat kata, menyatakan kepemilikan, ataupun menjamakkan suatu kata. Penggunaan apostrophe yang satu ini digunakan untuk menyatakan fixed expression.

    Apa itu fixed expression? Fixed expression adalah bentuk suatu ekspresi yang menyatakan suatu ekspresi yang berbeda dengan kata – kata penyusun fixed expression itu sendiri. Apa kalian sudah tahu tentang fixed expression sebelumnya? Jika belum, berikut ini adalah beberapa contoh kalimat untuk fixed expression dalam bahasa inggris.

    Contoh Kalimat dengan fixed expression

  • a day’s work
  • a month’s pay
  • today’s newspaper
  • in a year’s time
  • For God’s sake! (exclamation of exasperation)
  • a stone’s throw away ( very near)
  • at death’s door (very ill)
  • in my mind’s eye ( in my imagination)

Fixed expression disini dapat dibentuk menjadi empat jenis, yaitu adjective + noun, noun + noun, verb + noun, dan adverb + noun. Berikut ini adalah beberapa contoh dari tiap tiap jenis fixed expression.

  1. Adjective + noun
    • great pleasure
    • a large amount
    • rainy season
  2. Noun + noun
    • football season
    • library book
    • Down’s Syndrome
    • Father’s day
  3. Verb + noun
    • have an experience
    • get a disease
    • do a service
    • make a suggestion
  4. Adverb + noun
    • fervently hope
    • fiercely oppose

Karena ada banyak orang yang menyamakan fixed expression dengan idiom dan phrases, bacalah beberapa referensi artikel kami ini untuk menambah pengetahuan Anda, agar Anda bisa membedakannya.

Tommy Gandes

I am an experienced SEO Consultant. Digital Marketer. Professional Blogger & addicted Web Developer. Creator. Korean drama fans. Introvert. Fixers. Travel ninja. Thinker.

Lebih baru Lebih lama