8 Parts of Speech: Pengertian, Macam-macamnya dan Contoh


Kampung Inggris – Saat kamu belajar grammar, otomatis kamu juga akan belajar yang namanya part of speech. Bahkan belajar part of speech sama pentingnya dengan belajar grammar. Tanpa memahami part of speech, kamu tidak akan bisa merangkai kata dengan baik.  Oleh karena itu, yuk belajar pengertian part of speech sekarang juga.

Parts of Speech atau kelas kata adalah istilah yang digunakan dalam tata bahasa Inggris tradisional di mana kata diklasifikasikan menurut fungsinya dalam kalimat, seperti kata benda atau kata kerja. Juga dikenal sebagai kelas kata, ini adalah unsur pokok tata bahasa Inggris (grammar).

  • Jenis kata (Parts of Speech) dibagi menjadi sembilan, yaitu: kata benda (noun), kata kerja (verb), kata sifat (adjective), kata ganti (pronoun), kata depan (preposition), kata sambung (conjunction), kata sandang (article & determiner), kata keterangan (adverb), dan kata seru (interjection).
  • Beberapa kata dapat masuk ke dalam lebih dari satu Part of Speech, tergantung pada konteks dan penggunaannya. Seperti kata “book”, bisa masuk ke noun (book = buku) atau masuk ke verb (book = mem-booking).
  • Kata seru (interjection) bisa membentuk kalimat sendiri.

Setiap kalimat yang Kamu tulis atau ucapkan dalam bahasa Inggris terdiri dari beberapa kata yang termasuk dalam sembilan Parts of Speech.

Mempelajari Part of Speech mungkin tidak akan membuat kamu jadi menarik, sehat, kaya, atau bijak. Selain itu, mempelajari hanya Part of Speech saja tidak akan membuat kamu menjadi penulis yang baik. Namun, kamu akan mendapatkan pemahaman dasar tentang struktur kalimat dan bahasa Inggris.

1. Kelas Kata

Parts of Speech umumnya dibagi menjadi open-classes (kata benda, kata kerja, kata sifat, dan kata keterangan) dan closed-classes (kata ganti, preposisi, kata sambung, artikel / penentu, dan kata seru). Open-Classes maksudnya kelas ini masih memungkinkan penambahan kata baru seiring berkembangnya bahasa Inggris. Closed-Class maksudnya fix, tetap, hampir tidak pernah kata-kata baru ditambahkan.

Grammar tradisional menempatkan artikel (kata sandang) sebagai bagian yang berbeda dari Parts of Speech. Sedangkan, grammar modern lebih sering memasukkan artikel dalam kategori determiner, yang mengidentifikasi (ex : the) dan menentukan jumlah (ex : a & an) dari suatu kata benda. Meskipun article (kata sandang) menerangkan/mensifati kata benda seperti kata sifat, namun tetap saja berbeda karena article (kata sandang) merupakan bagian penting dari sintax kalimat, dan determiner diperlukan untuk menyampaikan makna kalimat.

Sederhananya, adjective (kata sifat) itu opsional (boleh ada boleh nggak) sedangkan article dan determiner, ada saat dimana article atau determiner ini harus ada agar kalimat-nya tepat secara grammar.

Misal, perhatikan pada kalimat ini “She is a beautiful girl”. Pada kalimat tersebut, kamu hilangkan “beautiful, kalimat tetap benar. Namun, kamu hilangkan “a“, kalimatnya akan salah secara grammatical. (noun tunggal countable tidak boleh berdiri sendiri).

Dalam ilmu bahasa kontemporer/modern/ kekinian, istilah Parts of Speech telah jarang digunakan dan diganti dengan istilah kelas kata (word classes) atau kategori sintax (syntax category).

2. Noun

Nouns adalah orang, tempat, atau benda (atau bahkan yang abstrak, seperti ide/konsep/gagasan). Nouns dapat mengambil banyak sekali peran dalam sebuah kalimat, mulai dari subjek kalimat hingga objek suatu verb atau hal-hal lain di antara keduanya. Nouns dicapitalkan (huruf pertamanya) jika merupakan nama resmi sesuatu atau seseorang.

Noun Examples:

Muhammad, pen, New Year, dog, cat, elephant, garden, school, work, music, town, cap, teacher, farmer, Sean, Ali, police officer,  coffee, football, danger 

Noun example sentences:

  • The teacher told the student to work hard.
  • Ali is good at English but weak at Arabic.

3. Pronoun

Pronoun menggantikan nouns dalam sebuah kalimat. Contoh: I, you, he, she, it, ours, them, who, which, anybody, ourselves. Akan tetapi selain itu, masih banyak jenis pronoun lainnya, berikut ini daftarnya:

  1. Subject pronoun: Sebagian subject pronoun termasuk dalam kategori personal pronoun. Subject pronoun ini meliputi I, you, we, they, he, she, dan it.
  2. Object pronoun: pronoun yang digunakan untuk menyebut noun yang menjadi objek pembicaraan, meliputi me, you, us, them, him, her, dan it.
  3. Possessive adjective: pronoun ini digunakan untuk menunjukkan kepemilikan noun terhadap noun lainnya. Possesive adjective meliputi my, your, our, their, his, her, dan its
  4. Possessive pronoun: sama seperti possessive adjective, possessive pronoun digunakan untuk menunjukkan kepemilikan. Bedanya, possessive pronoun biasanya didahului oleh noun yang dimiliki. Possessive pronoun meliputi mine, yours, ours, theirs, his, dan hers.
  5. Reflexive pronoun : pronoun yang digunakan untuk merefleksikan pada diri sendiri. Reflexive pronoun meliputi myself, yourself, ourselves, themselves, himself, herself, dan itself.

Selain kelima tipe pronoun yang utama di atas, ada pula beberapa jenis pronoun lainnya, berikut penjelasannya.

  • Demonstrative pronoun
  • Relative pronoun
  • Indefinite pronoun
  • Interrogative pronoun
  • Reciprocal pronoun
  • Intensive pronoun

Pronoun example sentences:

  • Don’t tell her the truth.
  • She tried it herself.
  • You can’t blame him for everything.

4. Verb

Verbs adalah apa yang terjadi dalam kalimat. Bisa berupa aktifitas atau menunjukkan kondisi subjek kalimat tersebut. Verbs berubah bentuk berdasarkan tenses (present, past) dan berdasarkan subjek kalimat (tunggal atau jamak). Contoh: sing, dance, believe, seem, finish, eat, drink, be, become.

Verb Example Sentences:

  • Don’t try to run before you can walk.
  • Did you kiss anybody?
  • Leave me alone!

5. Adjctive

Adjectives menerangkan/menggambarkan/mensifati noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti). Adjectives menentukan sifat yang mana, berapa banyak, atau macam apa. Contoh: hot, lazy, funny, unique, bright, beautiful, poor, smooth.

Adjective example sentences:

  • This is a blue
  • The small squirrel ran up the tree.
  • During the thunderstorm, we saw some heavy
  • My mother has short
  • The documentary on TV last night was very
  • My son has an impressive collection of toy soldiers.
  • The weather is hot and sunny today.
  • My vacation was exciting.
  • The leaves on that tree are green and large.

6. Adverb

Kata keterangan (adverbs) menggambarkan/menjelaskan kata kerja (verb), kata sifat (adjective), atau bahkan kata keterangan (adverb) lainnya.

Adverb memberi informasi tentang kapan sesuatu terjadi, di mana, bagaimana, mengapa, dan berapa banyak. Contoh: softly, lazily, often, only, hopefully, softly, sometimes

Adverb example sentences:

  • This is an extremely attractive photograph.
  • I have a very large pet dog.
  • My car drives quickly.
  • When I am running late for work, I eat my breakfast rapidly.
  • The boy is crying loudly.
  • She carefully preserved all his letters.

7. Preposition

Preposisi / kata depan menunjukkan hubungan antara kata benda (atau kata ganti) dan kata-kata lain dalam sebuah kalimat. Preposisi muncul pada awal frasa preposisi (prepositional phrase). Misalnya: up, over, against, by, for, into, close to, out of, apart from.

Preposition example sentences:

  • The cat is sitting on the wall.
  • I am going to the salon after my dinner.
  • The boy ran along the street for an hour.
  • You will find the theatre in the town center.
  • I saw that news in the newspapers.

8. Conjunction

Kata sambung bergabung dengan kata, frasa, dan klausa dalam sebuah kalimat. Contoh: and, but, or, so, yet, for, nor.

Conjunction example sentences:

  • I will go to the shop but not before I have had something to eat.
  • This is a gift for my friend.
  • I was tired yet I still went to the gym.

9. Articles & Determiners

Article dan determiner berfungsi seperti kata sifat (adjective), menerangkan/menjadi modifier kata benda (noun), tetapi mereka berbeda dari kata sifat, dalam arti mereka diperlukan agar kalimat memiliki syntax yang tepat. Contoh:

article: a, an, the;

determiner: these, that, those; enough, much, few; which, what.

10. Interjection

Interjection (kata seruan) adalah ekspresi yang bisa berdiri sendiri sebagai kalimat sempurna. Interjection merupakan kata-kata yang sering melibatkan emosi. Contoh: ah, whoops, ouch, yabba dabba do!

Interjection example sentences:

  • Phew! That was a close call.
  • Wow! Did you see how big that bird was?
  • Oh, I forgot to tell you that I saw your father last week.
  • Hooray! You passed your exam!
  • Well, what did he say?
  • Yeah! She’s going with us tonight!

Nah, itu dia Parts of Speech: Pengertian dan Macam-macamnya, kalau kamu punya tips tambahan atau beberapa pertanyaan tentang program Coupis. Tulis aja di kolom komentar!  Jangan lupa bahagia dan share artikel ini agar kalian dan teman kalian selalu update berita, informasi seputar Kediri dan sekitarnya. Serta, aktifkan tombol loncengnya “Turn on Post Notifications” biar selalu update info dari parekampunginggris.co

Tommy Gandes

I am an experienced SEO Consultant. Digital Marketer. Professional Blogger & addicted Web Developer. Creator. Korean drama fans. Introvert. Fixers. Travel ninja. Thinker.

Lebih baru Lebih lama