Ini Penggunaan Was dan Were yang Tepat, Contoh, dan Soal Latihan

Penggunaan Was dan Were yang Tepat
Kata was dan were masuk ke dalam kategori modal auxiliary to-be yang digunakan dalam kalimat masa lampau atau past tense.

Was dan were,  kedua kata to be ini digunakan dalam kalimat past tenses, past continuous, dan passive voice.

Was merupakan bentuk lampau dari is, sedangkan were merupakan bentuk lampau dari are. Namun, keduanya diaplikasikan juga dalam kalimat past continious tense sampai kalimat-kalimat pasif (passive voice).

Ada 6 subpoin yang akan kita bahas dalam artikel ini. Apa saja? Check them out!

  1. Perbedaan Was dan Were dilihat dari Subyek
  2. Penggunaan Was dan Were dalam Simple Past Tense
  3. Penggunaan Was dan Were dalam Past Continuous Tense
  4. Penggunaan Was & Were dalam Kalimat Non Verbal / Nominal
  5. Penggunaan Was & Were dalam Kalimat Pasif (Passive Voice)
  6. Contoh Soal Latihan Bahasa Inggris Was dan Were

Dengan mengetahui Was dan Were serta bagaimana menggunakan mereka dalam bahasa Inggris, kamu jadi semakin paham tentang Past Tense, terutama Simple Past dan Past Continuous.

Setiap penjelasan berikut dilengkapi dengan contoh kalimat beserta terjemahnnya sehingga kamu tahu cara penggunaan dan penempatan Was dan Were.

1. Perbedaan Was dan Were dilihat dari Subyek

Pada dasarnya, was dan were punya arti serta fungsi yang sama, yakni menghubungkan subjek dengan keterangan (waktu, suasana, tempat, dan lain sebagainya). Kendati demikian, ada satu perbedaan yang perlu kalian perhatian sebelum memakai was dan were, yakni subjek!

Lihat contohnya di bawah ini:

My mother was in Bandung last week.

I was in Medan last week.

She was in Medan last week.

We were in that restaurant last night.

They were in Medan last week.

We were in Medan last week.

Dari dua kalimat di atas, kalian sudah bisa mengenali perbedaannya, bukan? Seperti halnya is, was ditempatkan pada kalimat bersubjek satu (I, She, He, It), sementara were diaplikasikan pada kalimat yang mempunyai subjek majemuk (They, We, You) seperti are.

Note:
Satu hal yang perlu diperhatikan yaitu: subyek YOU bisa berarti satu dan bisa berarti banyak, namun tetap dipasangkan dengan WERE.

2. Penggunaan Was dan Were dalam Simple Past Tense

Kalimat dalam bentuk simple past tense biasanya memakai was dan were untuk mendampingi kata-kata non-verbal atau nominal. Intinya, jika sebuah kalimat sudah menggunakan kata kerja Verb 2, kamu nggak perlu menambahkan Was dan Were. Apabila kalimat itu tidak memiliki kata kerja, ya gunakan Was dan Were. tetapi tambahkan dalam kalimat seperti contoh ini:

It was a great day for us!

You weren’t very patient.

Cakes were her favorite dessert.

The girl wasn’t lazy; she was just tired.

Note:
Intinya, jika sebuah kalimat sudah menggunakan kata kerja Verb 2, kamu nggak perlu menambahkan Was dan Were.

3. Penggunaan Was dan Were dalam Past Continuous Tense

Tadi udah disebutkan sekilas bahwa penggunaan Was & Were bukan hanya untuk Simple Past Tense. Was ataupun Were bisa dipasangkan dengan kata kerja, asalkan kata kerja itu adalah Verb-ing.

Was/Were dipasangkan dengan Verb-ing ini adalah pola Past Continuous Tense. Jenis pola ini menyatakan kegiatan atau hal yang sedang dilakukan di masa lalu. Kalau di masa sekarang kita punya Present Continuous Tense, nah, di masa lampau ada namanya Past Continuous Tense.

Dalam Past Continuous Tense, Was/Were dipasangkan dengan Verb-ing. Coba perhatikan contoh penggunaan berikut ini.

  1. I was eating my lunch at 2 p.m. yesterday. (Aku sedang makan siang jam 2 kemarin.)
  2. She wasn’t watching TV when I came. (Ia tidak sedang nonton TV saat aku datang.)
  3. Was a policeman looking for me last night at 10 o’clock? (Apakah polisi sedang mencariku kemarin malam jam 10?)
  4. They were siting here and waiting for you. (Kami sedang duduk di sini dan menunggumu.)
  5. You were not listening to her. (Kamu tidak sedang mendengarkannya.)
  6. Some monkeys were attacking a tourist yesterday morning. (Beberapa monyet sedang menyerang seorang turis kemarin pagi.)

Dari keenam contoh penggunaan di atas, apa kamu menemukan kalimat negatif? Yap, kamu hanya perlu menambahkan kata “not” setelah Was/Were.

Ciri utama Past Continuous Tense adalah selalu menggunakan Present Participle alias kata kerja Verb-ing. Jadi, nggak ada ceritanya kalau membuat Past Continuous Tense tanpa penggunaan Verb-ing.

Salah satu ciri utama dari bentuk past continious tense adalah pemakaian present participle (verb + ing). Tanpa komponen tersebut, bentuk kalimat ini tak akan sempurna.

Note:
Jika ingin menyatakan sesuatu yang sedang terjadi dalam waktu tertentu di masa lalu, gunakanlah Past Continuous Tense. Coba ingat-ingat apa yang sedang kamu lakukan jam 1 kemarin siang? Coba jawab pake bahasa Inggris.

Untuk menjawab pertanyaan itu, kamu tentu bakal menggunakan Past Continuous Tense. Mengapa? Karena waktunya spesifik yaitu jam 1 kemarin siang. Dan pertanyaannya: apa yang SEDANG kamu lakukan waktu itu?

Gampang kan? Intinya, penggunaan Was & Were adalah untuk membuat kalimat Past Continuous Tense. Jangan lupa didampingi dengan kata kerja Verb-ing ya.

Klik selanjutnya untuk melilat materi Penggunaan Was dan Were dalam Kalimat Non Verbal / Nominal dan Contoh Soal Latihan Bahasa Inggris Was dan Were

4. Perbedaan Penggunaan Was dan Were dalam Kalimat Non Verbal / Nominal

Kalimat-kalimat yang tak menyertakan kata kerja atau verb disebut dengan kalimat non-verbal/nominal. Untuk menggantikan kata kerja, kalian dapat memakai kata-kata dari kelompok kata sifat (adjective), kata benda (noun), atau keterangan (adverb).

Ini contoh kalimat-kalimat non-verbal/nominal:

I was moody last night.

The brush was his favorite tool.

They were in my parents’ house yesterday.

Did They play hide and seek.

You didn’t do bad things.

Note:
Pada Simple Past Tense, Was dan Were digunakan tanpa kata kerja Verb2. Karena TANPA kata kerja, makanya disebut dengan kalimat Non Verbal atau Nominal.

Sedangkan penggunaan Did adalah sebagai kata kerja bantu. Biasanya digunakan untuk kalimat negatif atau pertanyaan (interogatif) yang ada kata kerjanya, alias kalimat VERBAL.

Jadi, penggunaan DID pada kalimat VERBAL (ada kata kerja), sedangkan penggunaan WAS/WERE pada kalimat NON VERBAL (ada kata sifat, benda atau keterangan).

5. Penggunaan Was & Were dalam Kalimat Pasif (Passive Voice)

Kalimat verbal yang disertakan dengan objek bisa kalian ubah menjadi kalimat pasif (passive voice). Pada bentuk ini, was dan were harus kamu gabungkan dengan kata kerja ketiga atau V3. Contohnya bisa kalian simak di bawah ini.

1. Active: My aunt was cooking my favorite meal yesterday.

2. Passive: My favorite meal was cooked by my aunt yesterday.

3. Active: You borrowed her books.

4. Passive: Her books were borrowed by you.

6. Soal Latihan Bahasa Inggris Was dan Were

Complete the following sentences with was or were.

1. I ____ reading.

2. They ____ studying for the test.

3. Dudi ____ optimistic  about the project.

4. Jihan and Amir ____ going through the hospital.

5. The students ____ waiting for their results of National Examination.

6. She ____ sleeping.

7. I ____ waiting for you.

8. This ____ a accident.

9. She ____ cooking for dinner.

10. Gilang ____ painting a picture.

Itulah tadi penjelasan singkat mengenai penggunaan WAS dan WERE beserta contoh kalimat dan soal latihannya. Semoga bermanfaat jangan lupa bahagia dan share artikel ini agar kalian dan teman kalian selalu update berita, informasi seputar Kediri dan sekitarnya. Serta, aktifkan tombol loncengnya “Turn on Post Notifications” biar selalu update info dari parekampunginggris.co

 

 

Tommy Gandes

I am an experienced SEO Consultant. Digital Marketer. Professional Blogger & addicted Web Developer. Creator. Korean drama fans. Introvert. Fixers. Travel ninja. Thinker.

Lebih baru Lebih lama